DokterSehat.Com– Banyak yang menyepelekan pentingnya sistem metabolisme tubuh. Padahal, jika sampai sistem ini melambat atau mengalami gangguan, akan menyebabkan dampak kesehatan seperti berat badan naik atau masalah lainnya. Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab metabolisme tubuh melambat. Ketahui penyebab lainnya!
Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat
Pakar kesehatan menyebut faktor genetik atau hormon memang bisa membuat sistem metabolisme tubuh melambat, namun jika kita juga menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, masalah ini juga akan terjadi.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat sistem metabolisme melambat:
Kurang tidur
Sudah menjadi rahasia umum jika kurang tidur memang bisa menyebabkan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Sayangnya, ada banyak orang yang terbiasa melakukannya karena bekerja, menonton acara televisi, atau mengobrol bersama anggota keluarga atau teman-teman lainnya. Padahal, salah satu dampak dari sering melakukannya adalah bisa memicu melambatnya metabolisme.
Kurang tidur akan mengacaukan kemampuan tubuh dalam menggunakan energi dengan optimal. Selain itu, begadang juga bisa membuat kita makan di waktu yang larut. Hal inilah yang akhirnya mengacaukan sistem metabolisme tubuh yang bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Menerapkan diet ketat
Demi menurunkan berat badan dengan cepat, banyak orang yang menerapkan diet ketat dengan melewatkan waktu makan atau menurunkan porsi makan dengan drastis. Masalahnya adalah meskipun hal ini bisa membuat berat badan turun, hal ini juga akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh.
Kondisi ini dipicu oleh tubuh yang harus tetap melakukan aktivitas dengan normal dengan kalori yang lebih sedikit. Dengan sumber energi yang minim, tubuh pun memperlambat metabolisme dan menurunkan massa otot demi menyiasatinya.
Dehidrasi
Selain menerapkan diet ketat, kebiasaan kurang minum yang bisa menyebabkan dehidrasi juga mampu membuat sistem metabolisme berjalan dengan lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya cairan tubuh yang cukup demi mendukung kinerja dari sistem ini. Selain itu, banyak organ tubuh yang akhirnya memperlambat kinerjanya akibat rendahnya kadar cairan di dalam tubuh.
Menerapkan diet garam yang tidak tepat
Banyak orang yang kini menerapkan pola makan dengan menggunakan jenis garam kekinian yang disebut-sebut memiliki banyak khasiat. Masalahnya adalah beberapa jenis garam ini cenderung memiliki kandungan yodium yang sangat minim. Padahal, kelenjar tiroid, kelenjar yang berperan besar dalam mengendalikan sistem metabolisme tubuh membutuhkan yodium untuk bekerja dengan maksimal.
Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter atau pakar diet demi memastikan bahwa tubuh mendapatkan yodium dengan cukup.
Kekurangan asupan kalsium
Kalsium tidak hanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Tanpa asupan kalsium yang cukup, maka sistem metabolisme tubuh akan mengalami perlambatan. Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa menyediakan kalsium dalam jumlah yang tinggi seperti susu sapi, susu kedelai, ikan salmon, jus jeruk, tempe, dan tahu demi menjaga kesehatan.
Stres kronis
Stres akan membuat jumlah hormon kortisol meningkat di dalam tubuh. Masalahnya adalah hal ini akan memicu kekacauan hormon dan akhirnya membuat sistem metabolisme tubuh mengalami masalah.
Hobi mengonsumsi makanan berlemak
Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan bersantan, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, kondisi yang bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh sekaligus meningkatkan risiko obesitas serta diabetes.
Hindari berbagai hal ini demi menjaga sistem metabolisme tubuh tetap normal sehingga tubuh pun akan tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments
Post a Comment